Mella Risya: Weekend Getaway : Exploring Batu City

One fine day at sun flower field...

Dear reader, welcome back!

Kali ini aku mau cerita soal weekend getaway minggu lalu, dalam bahasa aja ya. Well, sebagaimana yang aku ceritakan di postingan sebelumnya, minggu lalu, libur Idul Adha aku dan teman-teman memutuskan untuk ke Malang. Kita berangkat menggunakan kereta, butuh sekitar 2,5 jam menuju ke sana dari Surabaya. Udah lama banget ga pake kereta api di sini, jadi aku benar-benar excited, terakhir kali naik kereta waktu masih SMA dari Bandung ke Jakarta, wkwkwk.

So, begitu nyampe Malang kita rental mobil lepas kunci, jadi di sini aku dipaksa nyetir sama dua temanku, yang satu punya SIM A tapi ga mau nyetir ( sebut saja namanya Niken). So, dengan berlapang dada aku nyupirin ibu-ibu negara ini dari Malang kota menuju kota Batu. Sudah persiapan mental buat sakit pinggang dan betis (mobilnya manual, kebayang deh gantung2 pedal kopling apa lagi kalo macet pas pendakian) secara ini hari libur dan weekend pula. Tapi Alhamdulillah banget perjalanan ke sana ga begitu macet, tapi sudah pasti kalo balik macetnya nauzubiilah, tapi ga masalah deh kalo penurunan gitu wkwkwkwk.

Perberhentian pertama kami adalah perternakan kuda, Megastar. Karena lalu lintas lancar, cuma butuh 1 jam dari Malang, setengah jam sudah nyampe sih ya tapi turun dari mobilnya itu setengah jam kemudian, biasa dong cewek, yg ganti bajulah yg touch-up lah, hahaha. Begitu turun dari kendaraan, disambut oleh udara sejuk tapi matahari sudah tinggi dan panas banget, pas balik dari sini kulitku sampe gosong, tapi bodo amat yang penting hati senang, wkwkwk.

Jadi, sebenarnya aku mengincar kebun bunga matahari yang ada di sini, tapi emang apes yah bunga matahari yang tinggi-tinggi kece instagram-able itu baru saja dipanen, jadi tinggal yang muda-muda belia cabe alay nya saja. Jauh-jauh ke sini tuh pengennya berlari-lari manja ala india di kebun bunga gitu, tapi ya sudahlah :(. Meskipun semangat udah agak kendor, kita coba cari angle yang tepat buat ber-OOTD dengan bunga-bunga belia ini. And thank god it turned out not so bad!

Awalnya begini tanpa angle yang tepat

Jadi gini, not bad huuh?

Setelah lelah berfoto dengan bunga-bunga, kita turun ke main attractionnya, yaitu perternakan kuda. Oh iya, di sini admission ticketnya seharga 25.000 saja sudah puas berfoto bermain bercanda bersama para kuda. Tapi, kalau mau mengendarai kuda kena charge 50.000. Awalnya sih semangat gitu kan yah, mau naik kuda lah apalah apalah, tapi setelah close up dengan kudanya, maigat kudanya gede banget. kekar2 dan gagah, nyali jadi ciut dah. Oh iya, jangan berdiri di belakang kuda ya, kata masnya nanti bisa kena tendang, jleb.

Kuda, kuda apa yang istimewah????? Kuda.....patkan kau dengan ijab kabul.... eak eak eak *diseruduk kuda*

Awalnya cuma berani foto dari kejauhan...

kemudian dengan tekad yang bulat mendekatinya meskipun dengan pose sok tegar~

Awalnya malu-malu~

Lama-lama jadi mau~

Kuda pony ! yang ini sih aku berani elus2

Ber-background-kan para kuda

Detail ruffle di dress ini suka banget!!

Si kuda bersama teman-teman. Yang ujung kiri paling cemen sm kuda wkwkwk, sama kecoa berani (sebut saja namanya melati alias niken)

Manjaaaahhh

Jadi, ada sedikit cerita di sini, sewaktu aku sedang fokus dengan perdebuan di kaki karena di sini pasirnya halus sepatu bahkan baju jadi berdebu semua kalau ketiup angin, mana anginnya di sini cukup kencang bak angin taifun, sangat tidak disarankan menggunakan sepatu mengkilat manjakani ini, harusnya pake boots ala koboi tapi bootsnya ketinggalan padahal udh dipacking,wkwkwk.

Jadi ketika sedang asyiknya fokus kepada hal yang tidak berfaedah ini aku merasakan ada yang berbeda, dia menatapku, mendekatiku. Aku pun ~~tersipu malu~~, bingung lalu dia semakin kencang... what the?? jadi akupun panik namun berusaha anggun dan kalem, dan akhirnya para kuda serentak rame-rame lari kearahku, aku yang berusaha tegar untuk tidak melakukan gerakan tiba-tiba, tidak bisa lagi berdiam diri mempertahankan keanggunan dan ke ka-kalem-an ku karena para kuda sudah semakin dekat dengan kencangnya. Mereka kencang ~~bagai~~ memang seperti layaknya kuda ya, namun lariku lebih kencang bagai angin, pengunjung lain pun mengikutiku dengan lincah karena pada panik hahhaaha. Bodo amat kacamata jatoh di kaki kuda, yang penting gue selamat geng, wkwkwkwkwkwkwkwk.

Detik-detik mella memecahkan rekor lari sprint ASEAN games.

Kata masnyah," Ga usah panik lari mba kalo lari nanti kudanya juga panik dan ngejar..". Kala itu, ingin rasanya bilang "Coba mas yang jadi aku, apa mungkin mas bertahan meskipun hati sudah tak sanggup?" tapi karena terdengar seperti curhatan aku simpan saja di dalam lubuk hati sanubari terdalam~

Setelah rehat sejenak menenangkan diri dari drama yang baru saja terjadi, kita ke kandang satunya dimana para kudanya pada nyante woles, wkwkwk. Dsini ada kuda putihnya, ga berani masuk akhirnya kita pose di luar aja..

Quote: "aku tak butuh pangeran berkuda putih, mobil logo kuda jingkrak aja sudah cukup..."

Lelah dengan drama

So, next stop kita mampir ke Coban Rais karena jaraknya cuma beberapa meter dari perternakan Megastar. Liat-liat di instagram sih bagus, dataran tinggi gitu, pemandangan alamnya sepertinya oke jadi ga ada salahnya mampir bentar. Setelah beli tiket seharga Rp 10.000/orang kita masuk dan parkir mobil, ternyata kita mesti beli tiket lagi untuk masing2 spot kaya outbond, ayunan2, dll dan loketnya itu di atas bukit 1 km dari parkiran, di sini ada jasa ojeknya (Rp 10.000/trip), jadi kitapun naik ojek mendaki perbukitan. Sesampainya di atas, loketnya ngantri udah kaya antrian sembako, mau foto di taman-taman bunganya juga ga bisa sama sekali karena setiap spot harus ada tiket. So, dengan berat hati kita capcus, harapan terakhir kami hanyalah perbentian berikutnya.

So, here we are at Amarta Hills Hotel and Resort, jadi di sini rencananya mau menikmati sunset di skylounge nya, udaranya sejuk banget jadi kebayang deh kalo santai di roof top loungenya kaya gimana, sejuk adem menenangkan jiwa, mupeng banget!. Tapi sayang seribu sayang, rooftop loungenya yg outdoor di reserve karena ada acara lamaran. sangat amat kecewa, resiko kalau berlibur pas peak season.

Tapi, ga mau pulang dengan tangan hampa, kita liat di sekitar resort, masya Allah.. Bagus banget ! Taman-tamannya sangat indah dan tertata.Kebetulan mau ambil foto untuk produk sponsor, jadi aku tuker baju di toiletnya dan berkodak membalas dendam sebanyak-banyaknya. wkwkwk. Staff di sini juga ramah-ramah, seneng bgt mampir ke sini.

such a nice view, foto-foto lainnya dengan outfit ini bisa langsung klik DISINI

Bersandar pada bunga-buinga karena bersandar terhadap manusia itu kadang mengecewakan~

Lagi seneng banget padu-padan kuning dan dongker begini <3

Yellow-navy is laff<3

Vintage summer syle

Di sini ada kolam renang yang air hangat loh! kaya jacuzzi gitu.

Karena hari sudah petang, let's call it a day. Kita turun menuju Malang, tapi mampir bentar di mesjid buat maghriban, di depannya ada BNS (Batu Night Spectacular), salah satu amusement park di Malang kaya dufan gitu. Jadi mumpung masih di sini sekalian aja deh ke sana karena lampu-lampu warna-warninya sangat menundang. Kita masuk dengan admisssion ticket Rp 40.000/orang harga weekend dan hari libur.

So, that's a wrap ! Sekian perjalanan ke Batu kota wisata, kemudian kita turun kembali ke Malang dan istirahat karena supir sudah sakit pinggang pulangnya macet banget, hahaha. Untuk detail alamat dan detail outfits scroll ke bawah ini ya ! Next post Weekend Getaway ke salah satu spot warna-warni di Malang,! Thank you for reading ! XOXO

OUTFIT DETAILS