Saturday, February 3, 2018

JAPAN TRAVELOGUE : AUTUMN FOLIAGE IN KYOTO




Hello minna-san!
Aku benar-benar excited buat cerita soal perjalanan ke Jepang kali ini. Totally a dream comes true for me. Udah lama banget pengen ngerasain musim gugur di Jepang bak foto kalender dan wallpaper Windows.

So, yes... udah searching kemana-mana dan membandingkan artikel satu sama lain, aku putuskan sama temen-temen berangkat di pertengahan November demi peak season musim gugur di Jepang.Jadi, musim gugur di Jepang dimulai dari akhir bulan September hingga November, dengan puncak musimnya di skitar pertengahan November.  Saat di puncak musim, daun-daun berwarna merah dan keemasan. Masya Allah, bagus banget! Terharu, ga bisa diungkapin dengan kata-kata, speechless dengan keindahan alam yang disuguhkan kota yang penuh sejarah seperti Kyoto. Emang benar kata orang kalo ke Kyoto ga cukup sekali. Jadi, tahun 2016 aku sudah pernah mengunjungi Kyoto di musim semi pas sakura lagi bermekaran, musim gugur ini ga kalah indahnya. Masya Allah...

Perjalanan kali ini memang agak santai, menikmati pemandangan, tidak begitu mengejar itinerary dibanding tahun sebelumnya. Kalau di solat bisa dibilang khusyu', wkwkwk.

Jadi, tema kali ini adalah hunting daun-daun merah dan kuning. Tentunya Kyoto banyak spot yang angat indah untuk menyaksikan pertukaran usim ini. Selama di Kyoto kita ngunjungin kuil seperti Fushimi Inari yang terkenal dengan gerbang ribuan Tori-nya, kemudian kita juga ke Kiyomizu-Dera, tahun lalu juga singgah ke sini tapi kali ini tujuan utamanya bukan cuma pemandangan alam dan kuilnya, tapi ada yang unik nih di sekitar Kiyomizu-Dera, yaitu gerai Starbucks terunik di dunia! Apanya yang unik? Desainnya, interiornya menyerupai bangunan kuno jaman Edo seperti bangunan lainnya di sepanjang jalan yang dikenal dengan nama "Ninnenzaka".  Gerai Starbucks ini baru dibuka tahun 2017, jadi seneng banget bisa mampir ke sini, meskipun ga jadi beli karena antrian yang ga kuat. Salut banget sama orang Jepang yang rela ngantri berjam buat nyobain makanan atau minuman. Patut diacungi jempol klo soal antri-mengantri di Jepang mah, aku mah gak suka ngantri mendng ga usah beli daripada ngantri berjam-jam -__-

Nah tahun sebelumnya aku ke Arashiyama, dimana pemandangan alamnya memang gak bisa disangkal, amazing banget! Terutama bamboo forest-nya yang a must visit (akan diupdate nanti). Kali ini kita ke bagian lainnya Kyoto nih, salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi saat musim gugur untuk menyaksikan lautan dedaunan yang merah dan keemasan, yaitu kuil Rurikoin. Tempat ini terletak di bagian timur laut kota Kyoto, sekitar 1 jam dari stasiun Kyoto dengan menggunakan bus. Begitu turun di perbehentian bus, kita langsung disuguhkan dengan perbukitan yang serba merah dan keemesan, masya Allah.. Rasanya capek mendaki jadi hilang ngelihat pemandangan bak foto kalender dan wallpaper! lol

Tapi, yahh namanya juga resiko travelling di musim puncak, dimana-mana ramai, kebanyakan oleh turis lokal. Untuk masuk ke kuil Rurikoin ini memang agak susah, boro-boro mau dapet suasana zen-nya, antriannya aja udah membludak,lol. begitu nyampe di kuil-nya, yang ada photobomb smua, dan dengar cerita banyak pengalaman yang mengecewakan karena terlalu ramai. Akhirnya mikir dua kali untuk masuk, jadi kita main di sekitar nya saja yang pemandangannya juga menakjubkan. Ada sungai kecil yang adem banget dilihat, sarok-sarok daun gugur yang bisa dijadiin materi foto. It wasn't all bad. Namanya juga perjalanan, asem-asem dikit tetap harus disyukuri dan bisa lebih menghargai apa yang kita punya, cieeh wkwkwk. Pas travelling dilarang mengeluh, karena yang namanya ekspektasi bisa selalu berbeda dari realita. Apalagi dalam perjalanan yang segala kemungkinan bisa terjadi, jadi harus enjoy jangan mengeluh dan menyalahkan satu sama lain, ntar moodnya rusak :) Lihat ke sekeliling pasti aja ada yang bagus kalau mindsetnya selalu bersyukur! Alhamdulillah...

Pemandangan di luar gini aja udah bagus banget apa lagi di dalam kuilnya, terkenal sangat indah oleh para penduduk lokal. next time kalo ke Kyoto mudah-mudahan bisa masuk ke kuilnya. Katanya, kuil Rurikoin ini cuma dibuka 2 kali setahun yaitu pada musim semi dan gugur, jadi beruntung deh yang bisa mampir ke salah satu kuil terindah di Jepang ini. Apalagi, kuil ini tidak mainstream di kalangan turis asing. Pokoknya must visit deh!



FUSHIMI INARI TAISHA





banyak jajanan di sekitar kuil ini, salah satunya takoyaki!




KIYOMIZU-DERA



pose dulu dong di di bawah pohon momiji yang sedang merah-merahnya












One and only Starbucks with Japanese Edo architecture!
Lokasinya terletak di jalan Ninenzaka, tidak jauh dari Kiyomizu-dera dengan berjalan kaki.

Inside Starbucks, that queue tho!



RURIKOIN TEMPLE


Behind the scence, daun2nya dikumpulin dulu

Abis itu disepak-sepak manja

ditebar-tebar bak wanita di negeri dongeng,lol. untung ga ada ulat woi!

Pemandangannya kaya wallpaper desktop windows, masya allah :')

twinning!




twirl twirl kalo roknya ngembang asik banget muter2 begini sampe puyeng.
Jika diperhatikan di belakang saya ada...

hmmm. lucu banget ya... pengen bawa pulang masuk kuali...


Pemberian Gong Yoo ahjussi. 

Masya Allah.

kaya di kampung ga ada daun kering aja neng :') banyak noh di halaman

airnya dingin banget gaes, kaya air es. wudhu di sini kulit kena frostbite saking dinginnya. tapi segerlah di kampung ga ada yang beginian jadi puas2in.

Bobok ciang dulu ach, mimpi disampering sama Jong suk oppa






Ada turis yang mau fotoin ini boneka. aku numpang jepret juga lucu sihh

Perbehentian bus tepat di gerang masuk ruikoin, dari stasiun Kyoto bisa langung naik bus sekitar 1 jam ke sini.



Nah foto ini diambil ga jauh dari stasiun Kyoto sepulang dari Rurikoin. Sebenarnya ini udah gelap , jam 5 sore di sini kaya maghrib banget di kampung, tapi di kamera masih kelihatan terang.

banyak pohon Ginko di taman kota Kyoto

HALAL RAMEN, AYAM-YA

Alhamdulillah, di Kyoto banyak terdapat makanan Halal salah satunya Ayam-ya ini,
located not far from Kyoto station, within 10 minutes walk


LOCATIONS

Fushimi Inari Taisha

 68 Yabunouchi-cho, Fukakusa, Fushimi-ku, Kyoto, Prefektur Kyoto
Akses : JR Nara Line (Stasiun Inari), Keihan Dentetsu (Stasiun Fushimi Inari)

Kiyomizu-Dera 

 1-294 Kiyomizu, Higashiyama-ku, Kyoto-shi, Kyoto-fu
Akses:  Keihan Dentetsu Line ke stasiun Kiyomizu-gojo, 25 menit berjalan kaki hingga ke lokasi.

Rurikoin Temple

55, Kamitakanohigashiyama, Sakyo-ku, Kyoto-shi, Kyoto

Stasiun Yasahieizan-guchi, Eizan Electric Railway (Eiden)
Akses: 5 menit berjalan kaki dari Yasahieizan-guchi Station; 20 menit berjalan kaki dari stasiun Gion Shijo jalur Keihan railway.

Atau menggunakan Bus Kyoto (for Ohara,Kodeishi) to Yaseekimae. 7 menit berjalan kaki dari bus stop ke lokasi

admission: 2000 yen

info selengkapnya bisa ke situs resmi nya :


Thank you for reading!

 photo s_03.jpg  photo s_04.jpg  photo s_05.jpg  photo s_06.jpg  photo s_07.jpg  photo s_08.jpg  photo s_09.jpg  photo s_10.jpg